Tim SAR Temukan 2 Kakek Tenggelam dalam Banjir Kudus – Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ulang memakan korban. Dalam sehari tim search plus rescue (SAR) gabungan mengevakuasi dua kakek tenggelam di dalam waktu dan lokasi berbeda.
Seperti evakuasi slot gacor 777 seorang kakek berusia 72 th. yang di temukan meninggal dunia di tempat persawahan yang terendam banjir raih 3 meter. Kencangnya angin dan luasnya lokasi pencarian menjadi kendala pencarian tim SAR gabungan di Kudus.
Pencarian kakek berinisial S warga Desa Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu, di jalankan tim SAR gabungan dengan menyisir di tempat persawahan desa setempat sejak Senin (18/3/2024) pagi.
Dengan manfaatkan perahu bermesin yang melibatkan 20 anggota tim SAR gabungan, korban sukses di temukan. Kurang lebih pukul 16.00 WIB tidak jauh dari lokasi pertama di laporkan warga menghilang pada Minggu (17/3/2024) kemarin.
Baca Juga: Bocah Tewas Terlindas Bus Karena Meminta Klakson Telolet
Banjir Kudus, Tim SAR Gabungan Temukan 2 Kakek Tenggelam Dalam Sehari
Tim SAR Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Khaniful Anwar mengatakan, kendala pencarian gara-gara lokasi yang luas dan juga kencangnya angin membuat gelombang air di tengah genangan banjir di areal persawahan. Kondisi selanjutnya membuat tim yang terjun ekstra berhati-hati.
“Melakukan pencarian dan alhamdulillah jam 4 sore korban di temukan di dalam situasi meninggal dunia. Kendalanya itu, kesulitannya airnya berarus gara-gara di tempat persawahan dan anginnya amat kencang,” katanya seusai menutup pencarian slotgacor orang tenggelam di lokasi.
Selanjutnya, korban di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekomono Hadi Kudus untuk pengecekan lebih lanjut.
Sebelumnya pada Senin (18/3/2024) pagi tim SAR gabungan sukses mengevakuasi kakek berusia 60 th. Tenggelam di lokasi terdampak banjir Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Di temukannya warga tenggelam gara-gara banjir kali ini tingkatkan sederet masalah korban banjir di Kudus bertambah menjadi 7 jiwa.
Pada Jumat (16/3/2024) pagi, tiga santri di temukan tewas seusai main sampan di Desa Kirig. Selain itu, pada Jumat sore pesepeda perempuan yang di awalnya hilang di temukan meninggal di sawah seusai terseret banjir di Desa Temulus. Pada waktu seiring seorang bocah tewas seusai tersengat listrik di Desa Gulang.