Gunung Merapi Semburkan Awan Panas dengan Jarak Hingga 1 KM

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas dengan Jarak Hingga 1 KM

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas dengan Jarak Hingga 1 KM – Gunung Merapi yang slot olympus berbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng), mengeluarkan guguran awan panas menuju ke barat daya dengan jarak luncur 1.000 meter, Senin (18/3/2024) petang. Ini Gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah erupsi sampai 7 kali pada Senin (4/3/2024). Akibat erupsi itu, Boyolali diguyur hujan abu tipis.

Menurut informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), potensi bahaya pas ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Lontaran material vulkanik sekiranya berjalan letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Data pemantauan BPPTKG tunjukkan suplai magma masih berjalan yang dapat menyebabkan terjadinya awan panas guguran di dalam area potensi bahaya.

Baca Juga: Menhub Prediksi Terjadi Kenaikan Jumlah Pemudik pada Lebaran 2024

Gunung Merapi Erupsi 7 Kali

Menurut Info BPPTKG, guguran awan panas terbesar princess slot pada pukul 16.03 WIB dengan jarak luncur 2.600 dan pukul 16.32 WIB dengan jarak luncur 2.300 mtr. yang mengarah ke barat daya.

Semburan awan panas berikut memicu permukiman warga di lereng Gunung Merapi. Wilayah Kecamatan Selo dan Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali mengalami hujan abu tipis.

Di Kecamatan Cepogo, hujan abu tipis berjalan di Desa Wonopedut dan Desa Suro Teleng. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis BPPTKG, Gunung Merapi berstatus level III atau siaga.

Dengan begitu, BPPTKG terhitung mengimbau kepada penduduk untuk tidak laksanakan aktivitas di radius 3 kilometer dari puncak Merapi. Atau tidak laksanakan aktivitas apa pun di area potensi bahaya.

Masyarakat supaya mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) lebih-lebih pas berjalan hujan di seputar Gunung Merapi dan kini Gunung Merapi masuk pada level tiga siaga.

“Masyarakat wild bandito pg Soft supaya mengantisipasi  problem akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Jika berjalan pergantian aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi bakal langsung di tinjau kembali,” dalam rilisnya yang di tulis petugas BPPTKG Suraji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *