Banjir yang Melanda Kota Palangka Raya Mulai Surut – Banjir yang melanda Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah di 19 kelurahan slot bet 800 dan empat kecamatan udah berangsur surut. Banjir di awalnya melanda kawasan tersebut lebih dari sepekan akibat meluapnya sungai Kahayan, Sungai Rungan, dan Sungai Sebangau.
Wilayah yang mengalami penurunan debit air, yakni Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Sebangau, dan Kecamatan Bukit Batu.
Dari pantauan Beritasatu.com, Sabtu (16/3/2024) siang, ketinggian air di pemukiman warga yang terendam banjir udah berkisar pada 30-80 sentimeter. Sebelumnya, ketinggian air di sejumlah titik raih 50 sentimeter hingga dua meter.
Warga Masih Sulit Beraktivitas
Meskipun udah terasa surut, kesibukan warga masih terbatas. Apalagi beberapa fasilitas raja mahjong lazim dan daerah ibadah juga terdampak banjir. Selain itu, banyak jalur yang belum bisa di lewati oleh kendaraan.
“Banjirnya udah surut, udah dua hari ini, tapi masih sulit beraktivitas,” ujar salah satu warga yang terdampak banjir bernama Norhikmah, Sabtu (16/3/2024).
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan THR PNS dan Gaji ke-13 Cair 100%
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi mengatakan, pada hari ke-5 standing tanggap darurat banjir, ketinggian air sebetulnya belum turun secara signifikan. Banyak warga terdampak banjir yang masih mengungsi di beberapa titik posko banjir dan belum bisa ulang ke tempat tinggal masing-masing.
“Masih tersedia warga yang tidak bisa beraktivitas di rumahnya dan tinggal di posko pengungsian,” kata Budi.
Status tanggap darurat banjir udah diberlakukan sejak 10 Maret hingga 17 Maret 2024. Apabila penduduk belum bisa ulang ke rumahnya, standing tanggap darurat banjir rencananya dapat diperpanjang.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-BP) BPBD Kota Palangka Raya, kuantitas korban terdampak banjir raih 9.502 kepala keluarga atau 32.877 jiwa. Dari kuantitas terebut, sebanyak 262 kepala keluarga mengungsi di beberapa titik lokasi pengungsian.